Prom Night

Golden University | 08:30 p.m

image


“Ladies and Gentleman, Welcome to Golden prom night 2023. Selamat untuk kalian semua yang telah melepas status sebagai Mahasiswa dan Mahasiswi. Tepuk tangan untuk kita semua.”

image

Prok Prok Prok Prok Prok Prok

“Di malam special ini, akan banyak kejutan yang menanti kita semua. Tapi pertama-tama kita umumkan who will be the prom King and Queen this time?”

“Wooooohhh!! Bukan gue dong pastinyaaa!” “Hasan! MC lagi ngomong jangan teriak gitu ah!” “Yaelah beb biar meriah ini tuh.” “Biyir miriyih ini tih. Emang dasarnya kamu yang doyan ribut!” “Huh? Ngajak ribut di sini?” “Oh nantangin? Ayo siapa takut! Ribut di atas panggung juga jadi nih gua atlet gulat asal lo tau.”

“Permisi tuan dan nona yang di sana? Harap tenang dulu ya, sekarang kita mau pengumuman.” Ujar sang MC.

“Elo sih, San!” “Yaampun beb kamu panggilnya kamu ih masih aja elo eloan.”

“Ren, temen lo tuh.” “Siapa deh? Temen lo kali, Na.” Keduanya menggelengkan kepala.

Kini mereka bertujuh duduk pada kursi dengan meja bundar yang telah ditata rapih dengan taplak lembut berwarna putih beserta lilin di atasnya. Urutan duduk dari kiri ke kanan yaitu Jeremmy, Marco, Rendy, Kiera, Nathaniel, Hasan dan kekasihnya.

image

“Pasangan lo mana, Ren?” Tanya Kiera. “Mana ya? Lupa tadi misah.” “Kok ngga lo cari?” Tanya Nathan. “Soalnya bukan prioritas.” Sahut Hasan. “Lo bisa diem ga?” “Galak bener, Ren. Gue kan cuma bicara sesuai fakta.” “Kalian semua tenang dulu. Lihat layar di depan mau nampilin hasil vote.” Ucap Jeremmy, kini atensi semua orang tertuju pada layar yang sedang memutar nama-nama yang telah masuk ke dalam nominasi calon Raja dan Ratu prom malam ini.

Mesin vote terus berputar dengan backsound drum yang menambah ketegangan semua orang di sana.

“We proudly present, the King and Queen of prom night 2023. Congratulations to Nathaniel and Kiera for being chosen as King and Queen of the prom tonight. Please come up on stage. Beri tepuk tangan yang meriah!”

“OH MY GOD?! TEMEN GUE KEPILIH?” “Siiist! Lo kepilih gila bangga ga bangga ga? Bangga dong pastinyaaa.”

“Congrats bro.” “Thanks, Mark.”

“Congrats, Ra. Populer banget lo pasti sampe bisa jadi prom Queen.”

“Hahahahaaa.”

“Emang udah takdirnya Kiera jadi Ratu.” Ujar Nathan.

Rendy tersenyum menanggapi.

“Iya deh takdir, dah sana naik ditungguin noh sama MC.”

Kini Nathan dan Kiera melangkah menuju panggung disertai tepuk tangan yang begitu meriah hingga suaranya memenuhi gedung aula utama kampus ini.

“And for the couple with the second most votes who will be the Prince and Princess of tonight's prom is—”

“Selamat untuk Hasan dan Teresa yang terpilih menjadi Pangeran dan Putri prom malam ini. Silahkan untuk naik ke panggung. Beri tepuk tangan yang meriah.”

“HAH???” “Hasan! Kok nama kita kepilih?!” “Mana aku tau beb, ternyata kita populer.” “Kamu yang populer. Aku kan diem aja.” “Heh, kalian berdua lupa pernah keciduk pelukan di belakang kampus terus masuk base?” Ujar Rendy.

“Udah sana naik ke panggung.” “Ih Marco dingin banget sih.” “Dek sana naik.” “Gue kembaran lo. Selamatin kek.” “Iya, Congrats.”


“Na, ini manipulasi bukan?” Bisik Kiera. “Aku juga ga tau, kita tanya aja nanti.”

Kini empat nama yang terlilih telah berdiri di atas panggung. Keempatnya terlihat memukau dan serasi dengan pasangannya masing-masing. Satu pasangan berpikir apakah ini manipulasi, dan pasangan lainnya menahan tawa karena tidak menyangka bisa berada di sana.

Para panitia naik ke atas panggung dengan nampan berwarna emas yang membawa sebuah mahkota dan selempang khas malam prom.

Raja dan Ratu prom yang pertama diberi mahkota dan selempang, selanjutnya disusul oleh Pangeran dan Putri prom.

Panitia kembali turun setelah selesai melakukan tugasnya. Acara kembali dibawa oleh MC yang kali ini memberikan selamat juga pertanyaan mengenai perasaan empat orang di hadapannya.

“Pertama-tama, kita tanyakan dulu pada Pangeran dan Putri prom malam ini. Bagaimana perasaan dan tanggapan kalian mengenai hasil vote hingga berhasil menjadi Pangeran dan Putri prom?” Tanya MC.

MC memberikan mic pada Hasan.

“Cek, cek. Ekhm. Terimakasih atas suara kalian, pasti kalian semua penasaran sama status kita kan? Soal foto di base waktu itu saya alasan kalau kita sebenernya lagi latihan gulat, padahal emang bener kita lagi pelukan. Dan ya, kita pacaran.” Ucapan Hasan kala itu disambut banyak tepuk tangan dan sorakan meriah para penonton, juga tatapan tajam Teressa dari sisi kirinya. Ia kaget karena go publik dengan cara seperti ini. Bahkan Jeremmy sang kembaran hanya menggelengkan kepala di atas kursinya.

“Wow! Hot topic malam ini putra tunggal pewaris perusahaan Apple go publik mengenai hubungan asmaranya dengan putri dokter kerajaan. Tapi bukankah kalian beda kerajaan?”

Kini Teressa yang angkat bicara.

“Iya beda, kalian semua tau kalo sampai sekarang hal itu dilarang. Tapi kalau Pangeran dan Putri berhasil menikah, ada kemungkinan kalau larangan itu akan dicabut bukan?”

Teressa kembali menyerahkan mic kepada MC.

“Okay, mari kita semua berdoa agar ikatan perdamaian ini terwujud dengan lancar ya. So, sekarang mari kita beralih pada Raja dan Ratu prom malam ini. Bagaimana perasaan dan tanggapan kalian mengenai status kalian malam ini?” Ujar MC seraya memberikan mic pada Nathaniel.

“Terimakasih atas suara yang telah kalian berikan hingga kami bisa mendapat penghargaan istimewa ini. Saya sendiri tidak menyangka, bahkan Kiera juga terkejut tadi.”

Nathan menyerahkan mic pada Kiera.

“Terimakasih banyak untuk semuanya. Saya penasaran, apa yang membuat kalian memilih kita berdua?” Tanya Kiera pada penonton.

Para penonton terlihat berbicara pada orang-orang disampingnya. Hingga ada salah satu penonton yang berdiri dan mengacungkan tangan. Penonton dipersilahkan bicara dan diberi mic oleh panitia yang berada di bawah panggung.

“Dilihat dari ramainya kabar di Twitter kemarin, banyak orang penasaran dengan status Nathaniel. Juga di kampus kita hubungan kalian sempat jadi hot topic karena Nathan yang manggil Kiera dengan Princess, belum ada konfirmasi juga apakah kalian pacaran karna gaada yang nyebut pacar juga komentar Jeremmy di tweet Rendy yang bilang kalo Nathan sibuk terus nanti ketikung padahal Rendy itu kembaran Kiera. Menurut saya begitu, semoga malam ini terjawab. Terimakasih.”

Tepuk tangan kembali mengisi ruangan aula. Banyak yang sependapat dengan pernyataan tadi. Hasan yang mendengar hanya terkekeh, sedangkan Nathan dan Kiera saling memandang satu sama lain lalu mengangguk seolah bertelepati.

Nathan angkat bicara.

“Kami tidak pacaran.”

Seisi aula ramai dengan keterkejutan penonton. Banyak yang terheran-heran juga merasa tidak nyangka.

“Tapi kita tunangan.”

Tepuk tangan kembali terdengar meriah.

Giliran Kiera yang angkat bicara.

“Mengenai status kami berdua, akan kami luruskan malam ini juga.”

Seseorang dengan setelan hitam mewahnya muncul dari bawah panggung. Semua penonton terheran saat MC turun ke bawah. Dan posisinya diganti oleh orang dengan setelan hitam itu.

“San, dia—” “Ayo turun beb, udah waktunya.” “Maksud ka—” Hasan menarik Teressa turun ke bawah panggung dan kembali duduk ke tempatnya semula. Sebelum turun, ia sempat berpesan pada Nathan.

“Good luck, bro!”


. . . To be continued. . . . —Zhi.