Der Kronprinz: 284

Garasi Kastil.

“Kak, lo mikir apa yang gue pikirin?” “Is that possible?”

DRAAAK!!! Tumpukan kayu jatuh menyentuh tanah akibat benturan mobil khas militer, Pasukan militer tiba. Sosok laki-laki semampai berkulit seputih salju muncul pada atap mobil dengan teropong dan walkie talkie pada kedua tangannya. Itu Jay, Anthonio Jay. Berkat ajaran dari sang Ayah yang memiliki kedudukan sebagai seorang Jenderal bintang empat. Jay memimpin pasukan hari ini. Tentu atas izin Yang Mulia Raja Simon.

“Bawa semua tahanan! Sebagian lagi periksa bagian dalam kastil. Tangkap semua pelaku tanpa tertinggal satu pun.”


. . . To be continued . . . —Zhi